ada 2 alasan untuk menjadi jomblo : alasan idealis, dan alasan materialis. dua "sekte" ini di wakili oleh dua tokoh utama : Plato dan Tan Malaka.
Sekte idealis menganggap kesendirian adalah jembatan menuju dunia forma, seseorang sebisa mungkin menjauhkan diri dari materialitas. Dan bentuk materialitas yang paling kongkret adalah manusia : tubuhnya. Tubuh manusia merupakan kumpulan dari aspek - asepek hewani, segala macam nafsu. Dan perumpamaan paling banal dari konsepsi ini "kalau kenyang gak bisa mikir". untuk menjauh rintangan material bagi "kesucian rasional" kaum idealis. sekte jomblo ini tentunya memiliki watak borjuis, tercemin dalam laku anti-sosial dan elitis plato. Di tangannya, filsafat di privatisasi menjadi milik kaum elit.
Jomblo kedua diwakili Tan Malaka. Jomblo materialis bukan mereka yang melulu mempermasalahkan ideal - ideal mereka bergumul dengan rakyat, mengurus perkara pangan, sandang, papan dari mereka yang miskin dan lapar, jomblo yang tidak munafik, yang sadar bahwa manusia harus makan dulu sebelum berpikir. sementara kaum ideal percaya bahwa makanan itu rintangannya. tidak bagi kaum materialis. dan kalau saya diizinkan membela diri, saya adalah jomblo sekte materialis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar